Selasa, 05 April 2011

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi : adalah suatu cara menghubungkan computer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk suatu jaringan.
Cara yang saat ini banyak digunakan adalah: Topologi Bus, Ring,Start. Masing-masing topologi ini mempunyai cirri has, dengan kelebihan&kekurangannya sendiri.
Topologi Bus : pada topologi ini digunakan kabel tunggal/pusat dimana seluruh Workstation&Server dihubungkan, da mempunyai kecepatan transfer data 0Mb/s, mengunakan Coaxial Rg 58a/u.
Kelebihan :
o Layout Kabel Sederhana
o Pengembangan Jaringan Penambahan Workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menganggu workstation lain
o Tidak memerlukan Hub/Swich & murah.
Kekurangan :
o Laluintas data cukup tinggi
o Kecepatan rendah
o Keamanan secara fisik kurang terjamin.

* Topologi Ring/Cincin : didalam topologi ini semua workstation/cliet & server dihubungkan sehingga berbentuk suatu pola lingkaran/cincin tiap workstation ataupun server akan menerimadan melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain, bila alam-alam yang dimaksud sesuai, maka informasi diterima 7 bila tidak sesuai informasi akan dilewatkan. Lalu mempunyai kecepatan transfer data 8/16Mb/s, dan mengunakan cabel COAXIAL.
Kelebihan :
o Hemat kabel
o Dapat melayani lalulintas data yang padat.
kekurangan :
o kerusakan pada media penyimpanan, dan melumpuhkan jaringan.
o Mahal.

* Topologi Start : pada topologi ini masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke Server/Hub.
Keungulan : bahwa dengan adanya kabel bersendiri untuk setiap workstation/server maka bandwich/lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar. Sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan, dan juga bila terdapat gangguan suatu jalur kabel kabel, maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahannya : kebutuhan kabel yang lebih besar, dibandingkan dengan topologi lainnya.
Kelebihan :
o Paling fleksibel
o Pemasangan perubahan station sangat mudah dan tidak menganggu jaringan lain
o Control terpusat
o Kemudahan deteksi & lokasi kesalahan/kerusakan pengelola jaringan.
Kekurangan :
o Boros kabel
o Perlu penanganan khusus dan Control terpusat (HUB) jadi element kritis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar