Nama Kelompok : Diaz Zafrullah ( 52411052)
Muhamad Fuad Fajri (54411663)
Rifqi Rahmadi (56411192)
Kelas : 3IA14
Tugas : Sistem Basis Data 2
TUGAS SISTEM BASIS
DATA, MEREVIEW JURNAL PENGEMBANGAN BASIS DATA
Seperti
yang telah diajarkan bahwa sistem basis data itu secara simple bisa kita
bayangkan seperti sebuah lemari pakaian yang tersusun rapi.seperti baju dengan
baju, celana dengan celana. Maka kita akan lebih mudah menemukan apa yang kita
cari pada lemari pakaian tersebut.
Jadi, Basis data (database) adalah
kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan
perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data,
struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi pada para pengguna atau user.
Dalam
perencanaan database dapat menggunakan berbagai macam DBMS (Database Management
System) seperti MS Access, SQL Server, My SQL, Postgre, Firebird dll.
Basis data
memiliki beberapa unsur yaitu :
•
Entititas
Entititas
adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
•
Field
Setiap
entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
•
Record
Record
adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan
tentang suatu entity secara lengkap.
•
Data Value
Merupakan
data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut
nilai data.
•
Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda
pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Basis data juga
memiliki beberapa komponen yaitu :
·
Perangkat
Keras ( Hardware )
·
Sistem
Operasi ( Operating System )
·
Basis
data ( Database )
·
Management
System ( DBMS )
·
Pemakai
( User )
Tujuan
dari penggunaan basis data diantaranya adalah :
·
Kecepatan
dan kemudahan (Speed )
·
Efisien
ruang penyimpanan (Space)
·
Keakuratan
(Acuracy)
·
Keamanan
(Security)
·
Terpeliharanya
keselarasan data (Consitant)
·
Data
dapat dipakai secara bersama (shared)
·
Dapat
diterapkan standarisasi (standardization)
Perkembangan basis data sendiri tidak
lepas dari perkembangan teknologi informasi dan computer. Terdapat dua
pendekatan alternatif yang dapat digunakan dalam pengembangan basis data pada
sebuah proyek perancangan sistem informasi. Kedua pendekatan tersebut adalah :
·
System
Development Life Cycle (SDLC)
·
Rapid
Application Development (RAD) / Prototyping
Saya akan menjelaskan tentang RAD.
Pendekatan menggunakan RAD memungkinkan pengembangan sistem secara cepat.
Proses pembuatan prototipe data dapat dilakukan pada saat pendefinisian data.
Dimana proses identifikasi dan inisalisasi tidak dilakukan secara mendetail. Setiap
perubahan yang terjadi terhadap perencanaan perancangan dapat disesuaikan
kembali dengan jalan melakukan revise dan enhance prototipe itu sendiri. Lebih
fleksibel jika dibandingkan dengan model pendekatan SDLC.
RAD dilakukan melalui tahap-tahap
berikut :
·
Identity
problem : pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan proyek dan pemodelan
tahap awal sebuah data
·
Develop
Initial Prototype : Setelah kebutuhan dirinci dan dijelaskan, maka dilakukan
desain pemodelan data logika. Dimana pada tahapa ini proses analsis kebutuhan
di spesifiukasikan secara rinci.
·
Physical
Database Design and Creation : Pada tahap ini terjadi pendefinisian isi
database lanjutan ke dalam DBMS. Selain itu, pada tahap ini juga terjadi desain
program yang melakukan pemrosesan data.
·
Database
Maintenance : Pada tahap ini dilakukan proses analisis database untuk
menyesuaikannya dengan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Pada tahap ini juga
dilakukan proses perbaikan terhadap error yang muncul selama prototype
diimplementasikan. Perbaikan terhadap error ini dapat terjadi berulang kali
hingga akhirnya tercipta sebuah prototype yang sesuai dengan harapan atau
tujuan organisasi.
·
Implementation
: Merupakan tahap penerapan Prototype.
·
Convert
to Operational System : Merupakan proses akhir dari perancangan. Proses ini
adalah kelanjutan dari tahapan Implementasi. Proses pembuatan sistem operasi
dilakukan dengan mengkonversi prototype yang telah diimplementasikan. Hasil
implementasi tersebut mengindikasikan kalau model tersebut layak untuk
dijadikan sebuah sistem yang siap digunakan.
Keuntungan Sistem Basis Data antara lain :
a) Terkontrolnya kerangkapan data.
b) Terpeliharanya keselarasan ( kekonsistenan ) data.
c) Data dapat dipakai secara bersama ( Shared ).
d) Dapat diterapkan standarisasi.
e) Keamanan data terjamin.
f) Terpeliharanya integritas data.
g) Terpeliharanya keseimbangan ( keselarasan ).
h) Data Independence ( Kemandirian data ).
Kelemahan Sistem Basis Data antara lain :
a) Lebih Mahal.
b) Proses back up cukup memakan waktu.
c) Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat
terjadi.
d) Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga
spesial.
e) Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena
ukurannya yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar